Ruteng, Pijarflores.com – Calon Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit, yang maju dengan paket Hery-Fabi nomor urut 2 hadir di Gendang Ru’a, Desa Satar Loung, Kecamatan Satar Mese, Selasa (1/10/2024) siang.
Hery Nabit hadir bersama istrinya Meldyanti Hagur dan tim Kecamatan Satar Mese, pada pukul 12.30 waktu Indonesia tengah.
Menambah meriah suasana, Hery Nabit bersama rombongan disambut dengan acara adat di pintu masuk Gendang Ru’a.
Menurut Hery Nabit, dirinya menyampaikan sejak 2015 Dia maju dengan nomor urut 2.
“Saya maju Nomor 2 sudah sejak 2015 sampai dengan 2024 ini. Hari ini saya hadir bukan untuk bicara hal yang baru, yang saya mau sampaikan masih ada yang belum saya selesaikan walaupun sebenarnya baru di tahun 2025 semuanya selesai, tetapi kita sudah mulai dan itu ada,” ungkap Hery Nabit.
Sehingga katanya, di tahun 2025-2029, itu yang akan dituntaskan dan artinya akan diselesaikan.
“Bukan sekedar melanjutkan, tetapi saya akan Tuntaskan sampai 2029. Musibah besar yang kita lalui dari 2021-2022 yang sedikit menghambat laju pembangunan. Dan atas dasar itu Presiden menginstruksikan seluruh daerah untuk dengan serius menangani Covid saat itu. Artinya, baru nampak pembangunan di tahun 2023 dan 2024 ini,” kata Hery Nabit.
Sementara Ambros Jambur sebagai perwakilan warga Gendang Ru’a mengatakan, Bupati Hery Nabit hebat karena sudah membawa masyarakat Manggarai keluar dari Covid.
“Pak Hery Nabit hebat, mampu menghantar masyarakatnya keluar dari Covid dengan baik,” ucap Ambros.
Ambros menyebut, dirinya berbeda pilihan di tahun 2020 dengan warga lain di Gendang Rua, tetapi katanya tahun 2024 kompak bersama warga Gendang Rua coblos nomor urut 2 paket Hery-Fabi.
“Saya tahun 2020 berbeda pilihan, tetapi saya mau katakan itu dulu, hari ini saya minta semua warga Gendang Rua bersama-sama dukung paket Hery-Fabi nomor urut 2 di Pilkada 27 November 2024,” sebut Ambros.
Di wilayah timur Satar Mese, sudah ada nampak pembangunan walaupun masih ada yang belum diselesaikan. Dia juga meminta agar ada perhatian ke depan untuk membangun jembatan yang belum dibangun.
“Sekarang sudah dibangun juga jembatan Nanga Tilir dan Wae Nanas, walaupun betul masih ada yang belum tetapi sudah jelas ada pembangunan,” ujar Ambros.
Selanjutnya, di titik ke-2, Hery Nabit menemui warga di Desa Langgo, Desa Tado, dan terakhir di Woa, Desa Koak.
