DaerahNews

Proyek Pokmas Tahun 2023 di Kelurahan Lawir Tidak Manfaatkan Pekerja di Wilayah Setempat

×

Proyek Pokmas Tahun 2023 di Kelurahan Lawir Tidak Manfaatkan Pekerja di Wilayah Setempat

Sebarkan artikel ini

Ruteng, Pijarflores.com – Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) kelurahan Lawir, kecamatan Langke Rembong, tidak melibatkan anggota kelompok dalam menyelesaikan proyek Pokmas tahun 2023 di kecamatan Langke Rembong. Jumat (3/11/2023).

Disampaikan oleh bendahara Pokmas kelurahan Lawir yang bernama Emil, dirinya sama sekali tidak dilibatkan dalam realisasi pembangunan jalan setapak di beberapa RT.

“Saya tidak pernah dilibatkan dalam proyek ini, padahal saya bendahara,” tutur Emil.

Yang lebih parah terang Emil, dirinya sama sekali tidak dilibatkan pada saat belanja material.

“Penggunaan anggaran dalam proyek ini tidak pernah melibatkan saya. Selesai pencairan di kantor camat, semua uang dipegang ketua Pokmas,” lanjut Emil.

Emil juga menambahkan, ketua Pokmas sama sekali tidak memanfaatkan pekerja lokal.

“Mereka bawa pekerja dari Robo, sedangkan warga asli di Lawir dan beberapa RT yang mendapat lokasi pembangunan setapak tidak dipakai,” tegas Emil.

Anggaran yang dikelola oleh Pokmas kelurahan lawir sendiri kurang lebih Rp150 juta. Menurut informasi dari bendahara (Emil) anggaran yang sudah dicairkan sebesar 50%.

Sebelumnya bendahara dan anggota kelompok menemui camat Langke Rembong, untuk menyampaikan persoalan yang ada di Pokmas kelurahan Lawir.

Seorang warga kelurahan Lawir bernama Rio mengatakan saat pertemuan di kantor Camat Langke Rembong, sudah ditegaskan oleh camat Langke Rembong (Emil Ndahur) agar segera mengganti tenaga kerja dari luar kelurahan Lawir dengan warga setempat di RT masing-masing.

“Camat Langke Rembong sudah beri tahu ke kami semua yang hadir saat itu, tenaga kerja harus dari kampung Lawir atau RT setempat dimana titik-titik pembangunan jalan setapak, sehingga asas manfaatnya ada,” jelas Rio.

Tetapi sampai dengan hari Jumat (3/11/2023), ketua Pokmas di kelurahan Lawir tetap gunakan tenaga kerja dari Robo.

“Kami kesal sekali, sampai hari ini pekerja tetap dari Robo. Ini ketua Pokmas tidak jalankan masukan camat Langke Rembong,” ujar Rio.

Rio dan beberapa masyarakat lain berharap, agar persoalan yang mereka hadapi segera diselesaikan.

“Kami semua berharap agar persoalan kami ini segera diselesaikan dengan baik. Ketua kelompok masyarakat di kelurahan Lawir itu harus tindaklanjuti penyampaian camat Langke Rembong,” tutup Rio.

Sampai berita ini diturunkan ketua Pokmas kelurahan Lawir belum bisa dihubungi media ini.

Penulis: Riky Huwa