NasionalNews

PT PLN Menjawab Aspirasi dan Curahan Hati Warga Poco Leok Terhadap Pengembangan Geotermal Ulumbu

×

PT PLN Menjawab Aspirasi dan Curahan Hati Warga Poco Leok Terhadap Pengembangan Geotermal Ulumbu

Sebarkan artikel ini
Pertemuan Keuskupan Ruteng Bersama Pihak PLN. Foto: PF.

Jakarta, Pijarflores.com – PT PLN Persero Menanggapi aspirasi dan curahan hati dari warga Poco Leok melalui Keuskupan Ruteng (KR), dalam rapat tertutup pada 2 Agustus 2023 di aula Puspas KR, di jalan Pelita Ruteng.

Rapat tersebut, dipimpin oleh Romo Vikjen Alfons Segar, Pr, dihadiri pihak PT PLN, Direktorat Jenderal EBTKE Kementrian ESDM, serta perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai.

Dalam rapat tersebut, pihak Keuskupan Ruteng, menyampaikan 3 poin penting yang wajib dijawab pihak PLN, pertama soal kesejahteraan umat atau masyarakat, kedua soal keadilan, dan ketiga adalah soal keutuhan ciptaan.

PLN dalam keterangan tertulisnya (13/8) ke Pijarflores.com menyampaikan bahwa selaku Badan Usaha Milik Negara ditugaskan Pemerintah untuk menyelenggarakan usaha penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum dalam jumlah dan mutu yang memadai serta memiliki misi antara lain menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. Minggu, 12/8/2023.

Tugas dan misi PLN tersebut tentunya sangat sejalan dengan harapan dan keinginan Pemerintah Daerah dilingkungan Provinsi NTT.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, menyebutkan bahwa saat ini Provinsi NTT merupakan Provinsi urutan ketiga termiskin secara nasional.

Hal tersebut disampaikan Bapak Gubernur saat mengikuti Apel Siaga Kelistrikan bersama Direktur utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelang KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Dijelaskan Gubernur bahwa sebagian wilayah di Provinsi NTT, memiliki potensi energi panas bumi yang belum diberdayakan secara masif. NTT merupakan salah satu lumbung energi terbarukan dan sumber energi masa depan.

Bapak Gubernur juga menegaskan bahwa Provinsi NTT sebenarnya provinsi yang sangat luar biasa karena memiliki potensi panas bumi yang melimpah namun belum diberdayakan

Harapanya kelak Provinsi NTT menjadi salah satu provinsi terkaya di Indonesia dalam kurun waktu 15 sampai 20 tahun kedepan.

Bapak Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, mengajak masyarakat Manggarai agar mendukung program pemerintah pusat melalui PLN terkait pengembangan PLTP Ulumbu yang ada di Kecamatan Satar Mese, kabupaten Manggarai.

Hal tersebut disampaikan Bapak Wakil Gubernur saat menghadiri pelantikan pengurus PMI Manggarai beberapa waktu lalu.

PLN sangat memahami kultural, latar belakang, historis, topografis, ekologis dan sosial yang disampaikan Warga Poco Leok karena PLN sudah melaksanakan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan diseluruh pelosok tanah air.

PLN berharap dapat secara bersama-sama dan bahu membahu dengan Warga Poco Leok demi mewujudkan kemandirian energi listrik di Kabupaten Manggarai khususnya dan Provinsi NTT umumnya melalui pengembangan geothermal karena terbatasnya potensi batubara dan minyak bumi di Provinsi NTT.

Pembangunan PLTP Ulumbu tidak bertujuan untuk membawa bencana apalagi perpecahan bagi Warga di Poco Leok, bahkan sebaliknya akan mendatangkan manfaat yang besar bagi masyarakat di Wilayah Kerja Panas Bumi atau WKP Ulumbu dan Warga Kabupaten Manggarai serta seluruh Warga Pulau Flores umumnya karena listrik yang dihasilkan dari PLTP Ulumbu hanya akan digunakan sepenuhnya untuk seluruh Warga Pulau Flores sendiri.

Saat ini kelistrikan di Pulau Flores masih didominasi oleh energi fosil berupa batubara dan minyak, dimana sumber energi tersebut disuplai dari luar Pulau Flores bahkan luar Provinsi NTT.

Sampai dengan Semester 1 tahun 2023, total penggunaan bahan bakar di system kelistrikan Pulau Flores mencapai 45.958 kilo liter BBM dan 51.117 ton batubara dan jumlah ini akan terus bertambah apabila tidak ada PLTP yang dibangun di Pulau Flores.

Dapat kita bayangkan apa yang akan terjadi apabila BBM dan batubara yang disuplai dari luar Pulau Flores tersebut terkendala atau tidak ada lagi, maka gelap gulita dan pemadaman bergilir akan terjadi di Pulau Flores tercinta ini.

Oleh sebab itu Pemerintah melalui penugasan kepada PLN berinisiatif untuk membangun PLTP Ulumbu dan beberapa PLTP lainnya, guna menambah pasokan energi listrik di Kabupaten Manggarai dan Pulau Flores sekaligus mengurangi dampak lingkungan dari emisi gas rumah kaca, serta meningkatkan sekuritas energi dengan mengurangi ketergantungan suplai BBM dan batubara dari luar Pulau Flores dan Provinsi NTT, menggantinya dengan energi dari panas bumi yang ramah lingkungan dan bersifat domestik untuk menciptakan kemandirian energi.

Editor: Redaksi PF