Ruteng, Pijarflores.com – Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit, menggelar acara Adat Caca Selek di Kampung Adat Todo, Rabu (9/7/2025), berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan meriah.
Turut hadir Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu, Sekretaris Daerah Fansi Jahang, pimpinan OPD, pimpinan Bank NTT Cabang Ruteng, dan tokoh masyarakat.
Selesai ritus adat, selanjutnya digelar Misa syukur Perutusan yang dipimpin oleh Romo Pepy Bora, Pr. Saat Kotbah, Romo Pepy menguraikan refleksi mendalam tentang panggilan hidup. “Kita boleh katakan bahwa panggilan seseorang dalam hidup apa saja adalah tugas mulia, seperti panggilan dua belas Rasul dengan status dan peran masing-masing,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Romo Pepy, bahwa Bupati Hery dan Wakil Bupati Fabi Abu telah dipanggil dan diutus untuk menjalankan tugas mulia dalam memimpin Kabupaten Manggarai. “Perayaan syukur hari ini juga merupakan perayaan perutusan, di mana Bupati dan Wakil Bupati telah siap menjawab panggilan Tuhan dalam periode kedua ini,” katanya.
Saat memberikan sambutan, Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh pihak yang hadir. “Saya sangat menghargai kehadiran Bapak dan Ibu semua di Kampung Todo, yang merupakan simbol komitmen tinggi dan dedikasi untuk kemajuan Kabupaten Manggarai,” kata Bupati dengan penuh rasa syukur.
Dirinya menyebut peningkatan akses listrik di beberapa wilayah yang masih terbatas, akan menjadi prioritas utama pemerintahannya dalam lima tahun mendatang.
Selain itu katanya, pentingnya juga untuk melakukan reboisasi di lingkungan masing-masing, agar alam tetap terjaga. “Kita harus menjaga hutan dan terus menggalakkan aksi penanaman pohon agar alam kita tetap terjaga. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk generasi yang akan datang,” ujarnya.
Bupati Hery Nabit juga menyampaikan kepada generasi muda Manggarai untuk terus berjuang dan tidak mudah menyerah dalam mengejar cita-cita mereka. “Jangan takut untuk bermimpi besar dan teruslah berusaha untuk mewujudkannya,” katanya.
Di depan keluarga besarnya, Bupati Hery Nabit menyampaikan pentingnya untuk menjaga setiap tutur kata, agar selalu santun kepada siapa saja dan di mana saja berada. Kadang katanya sangking bersemangat orang lupa dengan aturan kesopanan dalam berbicara. “Demonstrasi adalah hak asasi warga negara, namun kita harus melakukannya dengan bijak dan menghormati nilai-nilai budaya serta etika yang ada di masyarakat kita,” ucapnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Hery mengharapkan doa dan dukungan masyarakat agar dapat bekerjasama dengan baik dengan Wakil Bupati Fabianus Abu untuk menghadapi tantangan pembangunan Manggarai ke depan.
Sementara Tetua Adat Kampung Adat Todo, Agustinus Bandung, sangat mengapresiasi keberhasilan anak mereka (Bupati Hery Nabit) yang sudah kedua kalinya menjadi Bupati Manggarai, semenjak tahun 2021.
Agustinus menyebut, hal itu merupakan keberhasilan yang sangat luar biasa karena menjadi harapan semua keluarga besar.
Ia berharap agar karir politik dari anak mereka (Bupati Hery) bisa lebih ke ajang yang lebih tinggi. Dan mereka selalu berdoa kepada leluhur agar dalam perjalanan masa kepemimpinan sebagai Bupati Manggarai periode 2025-2030, berjalan dengan baik. “Kami sangat bangga karena anak kami bethasil menjadi Bupati Manggarai untuk kedua kalinya. Semoga ke depan, karir Politiknya semakin baik ke depannya,” tutur Agustinus, saat ditemui media ini, pada Selasa (8/7).
