KISOL, PIJARFLORES -Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena menghadiri Temu Alumni dalam Rangka HUT Ke-70 Seminari Pius XII Kisol (Sanpio) pada Minggu (7/9/2025). Sebagai alumnus tahun 1989, Gubernur Melki bergabung dengan puluhan alumni dari berbagai angkatan.
Diterima di pintu gerbang utama Seminari Kisol dengan sapaan adat Manggarai Timur, Gubernur dan alumni lainnya diarak masuk ke kompleks Seminari dengan tarian Ja’i.
Setelah beberapa saat, menelusuri kembali lorong dan tempat-tempat penuh kenangan yang pernah dijejaki selama hampir satu setengah tahun (Juli 1989 sampai dengan Desember 1990), Gubernur bergabung bersama dengan alumni lainnya dalam acara temu Alumni Sanpio.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Melki berharap agar Sanpio dapat terus menjadi kawah candradimuka dalam menghasilkan alumni yang terus berkontribusi bagi Gereja, masyarakat dan bangsa.
“Di usianya yang ke-70 ini, Sanpio telah menghasilkan banyak alumni yang sudah punya posisi strategis pada berbagai bidang. Tentu ini menjadi kebanggaan dan inspirasi bagi para siswa yang masih mengenyam pendidikan di lembaga ini,” kata Gubernur Melki.
Dengan mengkolaborasikan 5 pilar pendidikan yakni Sanctitas (Kekudusan), Scientia (Pengetahuan), Sanitas (Kesehatan), Sapientia (Kebijaksanaan) dan Solidaritas, Sanpio menanamkan kompas moral dan intelektual bagi para alumninya.
“Saya berharap nilai-nilai ini tetap menjadi ciri khas dan semangat dasar pendidikan di lembaga pendidikan ini. Para alumni telah mempraktekan nilai-nilai kejujuran, kerja keras dan disiplin yang telah diperoleh di sini sesuai dengan kapasitas dan bidang karyanya sehingga dapat mencapai keberhasilan,” jelas Gubernur Melki.
Lebih lanjut, Gubernur Melki berpesan agar para siswa yang sedang mengenyam pendidikan di Sanpio baik di SMP maupun SMA untuk selalu berpijak pada nilai bukan pada sekadar pada angka-angka yang diraih.
“Kami, alumni ketika kembali ke sini diingatkan bahwa hidup yang berarti ketika kita berpihak pada orang-orang terpinggirkan. Kisol ini besar bukan saja karena jumlah alumninya yang banyak, tetapi juga keberpihakan alumninya pada nilai-nilai kebenaran. Saya mengajak para alumni untuk tetap membuat Sanpio terus besar dan berkualitas,” tutup Melki.
Sementara itu Praeses Seminari Pius XII Kisol, Romo Ferry Warman menyampaikan penghargaan atas keterlibatan aktif para alumni dalam dalam mendukung perkembangan Seminari Kisol.
“Kehadiran para alumni adalah sukacita besar bagi semua penghuni Sanpio saat ini. Penghargaan yang tinggi kami sampaikan kepada para alumni yang terus memberikan kontribusi dan bukti nyata bagi pengembangan Sanpio,” jelas Romo Ferry.
Dalam kesempatan tersebut, beberapa alumni turut membagikan pengalaman makna nilai- nilai pendidikan di Sanpio yang membentuk diri dan pengembangan karier mereka di antaranya Wartawan Senior Richard Bagun dan Don Bosko Selamun, Praktisi Hukum Internasional, Aleks Jemadu, Hakim Mahkamah Konstitusi, Inosensius Samsul, dan Bupati Manggarai Herry Nabit.
Untuk diketahui sejak didirikan pada 8 September 1955, Seminari Kisol telah menghasilkan 6.618 alumni di antaranya 6 orang Uskup, 320 imam dan selebihnya adalah awam-awam yang berkarya dalam berbagai bidang. Saat ini ada 467 siswa yang mengenyam pendidikan di Seminari Kisol terdiri dari 117 siswa SMA dan 357 siswa SMP.
Tampak hadir pada kesempatan tersebut Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Kadis PUPR NTT, para pendidik dan siswa Seminari Kisol.