Ruteng, Pijarflores.com – Telah terjadi kenaikan permukaan air laut di wilayah Selatan Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (28/5/2025) siang.
Kepada Pijarflores, Bupati Manggarai Hery Nabit menyampaikan beberapa hal terkait fenomena naiknya permukaan air laut di Desa Nuca Molas, Desa Terong, Kecamatan Satar Mese Barat dan Kawasan pesisir selatan Kecamatan Satar Mese, pada Rabu (28/5).
“Fenomena tersebut merupakan Banjir Pesisir (ROB) yang merupakan peristiwa naiknya permukaan air laut ke daratan pesisir pantai yang disebabkan oleh air laut pasang yang kemudian menyebabkan daerah sekitarnya tergenang oleh air laut,” ucap Bupati Hery saat ditemui media ini.
Menurutnya, kejadian tersebut dipengaruhi adanya fenomena fase bulan baru jarak terdekat bulan dan bumi.
“Berdasarkan penjelasan Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang penyebab dari kejadian tersebut adalah adanya fenomena fase bulan baru dan jarak terdekat bulan dan bumi (Perigee) pada tanggal 27 Mei 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” jelas Bupati Hery.
“Berdasarkan pantauan prediksi pasang surut, kecepatan angin, tinggi gelombang dan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, maka dapat mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah Nusa Tenggara Timur berupa potensi banjir pesisir (ROB),” lanjutnya.
Bupati Hery menyebut, agar masyarakat tidak panik dan jangan percaya informasi yang tidak akurat.
“Masyarakat di kawasan tersebut dihimbau supaya waspada, tetap tenang dan jangan panik, jangan mudah percaya hoax, pastikan sumber informasi resmi dari sumber terpercaya yakni Pemerintah Kabupaten Manggarai dan Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Ruteng,” sebutnya.
Lebih lanjut kata Bupati Hery, Pemerintah Kabupaten Manggarai selalu berkoordinasi dengan Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Ruteng dan Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang terkait perkembangan situasi yang terjadi.
Kepada dua (2) Camat di wilayah tersebut agar tetap berkordinasi, dan meneruskan imbauan Bupati Manggarai ke seluruh Kepala Desa di dua Kecamatan tersebut.
“Diperintahkan kepada Camat Satarmese dan Satarmese Barat, agar meneruskan informasi ini kepada seluruh masyarakat melalui Kepala Desa di wilayah Kerja masing masing,” ungkap Bupati Hery.
