Ruteng, Pijarflores.com – Bupati Manggarai Hery Nabit, menutup secara resmi Pelatihan peningkatan numerasi dengan metode Gasing (Gampang, asyik, menyenangkan) tahap II Pecahan Desimal, untuk guru tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Manggarai, pada Rabu (28/5/2025), di aula Dinas PPO Kabupaten Manggarai.
Hadir dalam kegiatan penutupan pelatihan Gasing, Wakil Bupati Manggarai Fabi Abu, Kadis Wens Sedan, Sekdis Emil Ndahur, dan beberapa anggota dari PT Gasing.
Bupati Hery dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Gasing telah sukses digelar selama dua (2) tahun berturut-turut (2024-2025). Dasarnya yaitu adanya kenaikan rapor pendidikan di Kabupaten Manggarai.
“Kegiatan ini sudah berjalan sejak tahun lalu, dan berjalan lagi di tahun 2025 ini. Karena ini penting kita kurangi di sana-sini, untuk sukseskan Gasing,” kata Bupati Hery.
“Karena ada kenaikan rapor pendidikan, kita jalankan terus kegiatan Gasing di tahun ini (2025). Saya merasa kita berada di jalan yang benar,” tambahnya.
Dia menegaskan, pentingnya untuk berinovasi, apa lagi dalam bidang pengembangan mutu guru di Kabupaten Manggarai.
“Puji Tuhan saya tahun lalu bertemu Profesor Surya, itu yang orang bilang tiap niat baik, akan bertemu dengan orang baik. Jangan takut untuk menempuh dengan cara yang baru, saya mau anak-anak belajar matematika dengan mudah dan baik,” jelas Bupati Hery.
Lebih lanjut katanya, pelajaran Matematika itu tidak mudah, dan biasanya bapak dan ibu guru matematika ditakuti oleh muridnya. Menurutnya dengan diterapkannya metode Gasing, akan membuat anak-anak di sekolah bisa betah dan belajar dengan riang gembira.
“Intinya semuanya akan terlihat di kelas masing-masing, mungkin tidak semuanya bisa berkemampuan baik, tetapi saya berharap anak-anak saya akan bisa belajar dengan baik. Dan akhirnya kita akan bertemu di rapor pendidikan daerah, sehingga tahap ketiga pasti akan berjalan,” tuturnya.
Dirinya berharap agar seluruh Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Manggarai, bisa bekerja sama dengan baik.
“Yang pasti dalam pengimbasan ketika menemui masalah, harus bisa diselesaikan ke internal. Tidak boleh diumbar-umbar ke medsos.”
“Sehingga tugas kepala dinas meyakinkan kepala sekolah agar tetap memperhatikan kegiatan ini dengan mengawasi dengan baik. Oleh karena itu yang tidak mendukung minggir,” ucapnya.
Bupati dua (2) periode di Kabupaten Manggarai itu mengatakan, bahwa dirinya mempunyai mimpi agar anak-anak di Kabupaten Manggarai, lebih senang belajar Matematika, sehinga akan mudah masuk jurusan IPA ketika masuk Sekolah Menengah atas (SMA).
“Saya lagi pingin anak-anak Manggarai pintar Matematika, sehingga mereka bisa banyak masuk jurusan IPA, dan juga memilih jurusan Teknik. Dan ini juga merupakan wujud dari Maju Lebih Cepat, karena itu lakukan pengimbasan dengan baik, sehingga anak-anak bisa senang karena belajar sambil bermain,” ujar Bupati Hery.
