BeritaDaerahKesehatan

Vaksin Anti Rabies Saat Ini di Kabupaten Manggarai Masih Cukup

×

Vaksin Anti Rabies Saat Ini di Kabupaten Manggarai Masih Cukup

Sebarkan artikel ini
Ilistrasi vaksin rabies.

Ruteng, Pijarflores.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai memastikan bahwa stok vaksin anti rabies masih mencukupi dan dalam kondisi aman.

Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Manggarai, Gabriel Amir menyampaikan saat ini terdapat sekitar 1000 vial vaksin rabies untuk Kabupaten Manggarai. 

Vaksin Anti Rabies ini, sebut Gabriel, sudah didistribusikan ke 24 puskesmas yang tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Manggarai termasuk Rumah Sakit Pratama Reo dan RSUD Ruteng.

“Stok vaksin ini cukup untuk beberapa bulan ke depan. Namun, kami tetap siaga jika sewaktu-waktu membutuhkan tambahan,” kata Gabriel kepada awak media, Selasa (15/7/25).

Ia menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi NTT untuk memastikan ketersediaan vaksin tetap terjaga.

“Jika stok menipis, kami segera mengambil vaksin tambahan sesuai kebutuhan lapangan,” jelasnya.

Meski stok mencukupi, Gabriel mengimbau masyarakat tetap waspada, khususnya terhadap anjing liar yang jumlahnya semakin meningkat di wilayah Manggarai.

“Kami minta warga tidak sembarangan melepasliarkan hewan peliharaan. Hewan yang berkeliaran tanpa pengawasan berisiko tinggi menularkan rabies,” tegasnya.

Untuk hewan peliharaan yang tidak lagi dirawat, Gabriel menyarankan agar dilaporkan kepada petugas kesehatan hewan.

Hewan tersebut bisa dikandangkan dan menjalani proses kebiri atau sterilisasi sebagai langkah pengendalian populasi dan pencegahan rabies.

“Jika ada warga yang bersedia menangkap hewan liar seperti anjing, kucing, atau kera, petugas kami siap melakukan tindakan kebiri,” ujarnya.

Menurut Gabriel, keberhasilan program pengendalian rabies tidak bisa berjalan sendiri. Butuh keterlibatan aktif masyarakat dan kolaborasi lintas sektor.

“Rabies tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Kerja sama yang kuat akan melindungi kita semua dari ancaman penyakit ini,” tutupnya.